Bila anak sering diejek, ia belajar menjadi pemalu
Bila anak sering dipermalukan, ia belajar merasa bersalah
Bila anak sering dimaklumi, ia belajar menjadi sabar
Bila anak sering disemangati, ia belajar menghargai
Bila anak mendapat haknya, ia belajar bertindak adil
Bila anak merasa aman, ia belajar percaya
Bila anak mendapat pengakuan, ia belajar menyukai dirinya
Bila anak diterima dan diakrabi, ia akan menemukan cinta
KOMPETENSI GURU
Kompetensi Akademik
a.menguasai bahan materi yang akan diajarkan.
b.Mengelola program belajar-mengajar.
c.Mengelola kelas.
d.Menggunakan media/sumber.
e.Menguasai landasan-landasan kependidikan.
f.Mengelola interaksi belajar-mengajar.
g.Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran.
h.Mengenal fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan.
i.Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah.
j.Memahami prinsif-prinsif dan menafsirkan hasil penelitian guna keperluan pengajaran.
KompetensiProfessional
Guru sebagai jabatan professional di samping harus memiliki kompetensi akademik juga harus memiliki kompetensi professional yaitu kemampuan yang termanifestasi melalui unjuk kerja seorang guru dalam tugas mengajar. Dengan kompetensi professional yang dimiliki oleh seorang guru, ia tidak hanya memiliki wawasan yang luas dalam bidang studinya, akan tetapi juga mempunyai kemampuan mengorganisasikan bidang studi tersebut untuk kepentingan proses belajar-mengajar.
Kompetensi Pribadi
Kompetensi pribadi merupakan kecakapan yang berhubungan dengan kepribadian seseorang. Kepribadian tersebut meliputi:
a.percaya pada diri sendiri.
b.Bersikap terbuka.
c.Peka terhadap perubahan.
d.Bertanggung jawab.
e.Toleran.
f.Mempunyai konsep diri.
g.Memiliki integritas.
h.Rendah hati.
i.Penuh gairah.
Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan sikap kepekaan seorang guru terhadap orang lain dan lingkungan sekitarnya. Beberapa kompetensi sosial meliputi hal-hal berikut:
a.kepemimpinan.
b.Tanggung jawab.
c.Loyalitas sosial.
d.Kepekaan sosial.
e.Kesadaran bermasyarakat.
f.Komunikasi sosial.
g.Kebinekatunggalikaan.
h.Adaptasi.
i.Kerjasama.
j.Toleransi.
AZ-ZAWAJ (NIKAH)
Menurut istilah syara’, nikah adalah aqad yang menghalalkan pria menggauli wanita atau sebaliknyyang sebelumnya dilarang oleh syara’. Pernikahan adalah fitrah yang disyari’atkan untukmenyelamatkan manusia dari kehancuran. Pernikahan juga untuk membedakan mana manusia yang beradab dan mana yang jahil. Pernikahan digambarkan dengan suatu hubungan insaniyyah yang agung. Bukan hanya bertujuan untuk memuaskan kebutuhan seksual saja, namun sebenarnya memiliki tujuan yang lebih tinggi dari itu. Rasulullah saw bersabda: ”Nikah itu adalah sunnahku, barangsiapa yang benci akan sunnahku, maka ia sama dengan benci kepadaku”.
Banyak sekali hikmah pernikahan diantaranya adalah:
Pernikahan merupakan aplikasi perintah Allah swt dan RasulNya
Mendapatkan pahala
’Iffah (kesucian)
Memperoleh keturunan dan menjaga kelangsungan hidup manusia
Mencukupi kebutuhan wanita
Meraih ketenangan, cinta dan kasih sayang
Terciptanya hubungan kekeluargaan dan rasa mencintai sesama manusia
Nikmat anak
Membentuk keluarga muslim yang menyembah Allah swt serta menjalankan perintahNya